Memulai usaha dari sebuah hobi adalah kelebihan sendiri bagi pelaku usaha. Selain kesenangan pribadi dari hobi tersebut, Anda tetap mencintai bisnis meskipun sedang sepi pelanggan. Pakaian menjadi salah satu penampilan utama setiap orang. Jadi, Anda yang suka berbelanja pakaian, jangan pernah puas menjadi seorang konsumen saja. Ya benar, maksudnya adalah hobi ini bisa menjadi ladang luas untuk meraih keuntungan dengan bisnis pakaian.
Seorang yang branded lebih jeli terhadap kualitas sebuah produk, di samping dengan harga yang ditawarkan oleh penjual. Tambah lagi, mereka akan mengetahui kualitas seperti apa yang diminati oleh konsumen. Jika Anda memiliki kedua hal di atas yakinlah bahwa hal tersebut akan menjadi senjata andalan pada saat memulai bisnis pakaian. Selebihnya, calon pelaku usaha pakaian ini bisa mencari berbagai peluang lain yang menjadi rahasia bisnis pakaian, di antaranya :
1.    Mencari Distributor Kulakan Pakaian
Barang murah tidak menggambarkan kualitasnya. Bisa jadi barang tersebut didapatkan dari distributor kulakan. Mereka menggunakan sistem menjual pakaian secara kiloan. Hal tersebut dikarenakan distributor mendapat dari eksport sisa pakaian yang tidak memenuhi standar. Tapi tidak perlu cemas karena kualitas produk masih baik, meski beberapa ada yang cacat. Anda yang jeli, hanya perlu mensortir mana kualitas yang lebih baik. Setelah itu pakaian dapat dijual kembali secara eceran dengan keuntungan yang lebih banyak.
2.    Memanfaatkan Obral
Pada saat berbelanja, konsumen membawa sejumlah uang yang cukup, khususnya wanita. Mereka berencana untuk membeli lebih dari satu pakaian dalam satu waktu. Menerapkan sistem obral menjadi peluang di mana akan terjadi beberapa hal. Pertama, minimal akan ada beberapa konsumen yang tertarik untuk datang. Selanjutnya jika kualitas dan harga obral yang ditawarkan cocok, akan banyak peminat. Beli 2 gratis 1, atau beli 100.000 mendapat 3 dapat menjadi alternatif dalam menfaatkan obral.
3.    Menukarkan Voucher
Berbelanja mungkin akan mengurangi tenaga Anda sehingga lapar atau haus muncul. Kenali strategi usaha bagian ini. Pelaku usaha bisa saja memberikan tawaran voucher makan atau minum setelah berbelanja pakaian dengan nominal minimal. Contohnya, membeli 5 pakaian, maka seorang pembeli akan mendapat voucher makan di kafe terdekat. Variasi ini khususnya akan diminati oleh banyak kalangan muda.
4.    Gratis Ongkos Kirim dan Garansi
Jika Anda ingin memperluas pasar, ada peluang di mana pakaian dapat ditawarkan secara online. Di samping itu sistem online memudahkan mobilisasi konsumen tidak perlu repot-repot mengunjungi toko Anda. Bahkan seorang pembeli akan tetap cara untuk menekan pengeluarannya. Menyediakan ongkos kirim gratis akan menarik minat pembeli online. Selain itu bisa ditambahkan dengan memberikan garansi uang kembali bila ada pakaian yang cacat pengiriman akan membuat konsumen semakin yakin akan usaha Anda.
Memulai sebuah usaha tidaklah sulit. Beri hari Anda untuk tetap berusaha dan belajar berbisnis. Pantang menyerah dalam mendapatkan konsumen dan dalam keadaan sulit. Kembangkan ide kreatif Anda sesuai keadaan dan minat konsumen. Yang terakhir Jangan pernah sombong bila sudah di atas angin, tetaplah bereksperimen.