Bahan baku apa yang digunakan untuk membuat sebuah pakaian jadi? Kain! Sepertinya yang Anda ketahui bahwa trend produk seperti baju, celana, kemeja dan segala macam produk yang bisa dihasilkan dari kain, akan selalu berubah, begitupun dengan kain. Tanpa kain, bagaimana produk-produk tersebut bisa ada? Siapa juga yang menyangka bahwa berjualan kain juga merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dibandingkan berjualan produk jadi.

Kain kiloan, ya begitu bisnis ini biasa disebut. Berjualan kain kiloan merupakan sesuatu yang mudah dilakukan dan lebih hebatnya bisa dilakukan di rumah. Dengan berjualan di rumah, Anda tidak perlu berdesak-desakan dengan penjual lainnya di pasar, dan tentu dengan suasana senyaman rumah, Anda bisa mendapatkan konsentrasi penuh konsumen Anda ketika berada di dalamnya.

Lalu apakah bisnis ini nyata? Sementara lebih banyak orang tentu lebih memilih untuk membeli di pasar karena harganya yang lebih terjangkau. Hal ini tidak akan lagi berlaku jika Anda memperhatikan hal berikut:

1. Bisnis ini akan berkembang jika Anda memiliki hobi blusukan. Hal ini dapat membantu Anda mencari kain unik yang mungkin saja tidak ada di pasar tradisional. Anda tidak bisa menggunakan konsep membeli kain di pasar tradisional, lalu menjualnya kembali. Sebenarnya bisa saja, namun hal ini sepertinya akan berpengaruh pada keuntungan Anda nantinya. Sebagai masukan, Anda bisa memulai hobi travelling atau jalan-jalan, dengan begitu Anda bisa mengunjungi daerah-daerah di Tanah Air yang memiliki hasil kain baik.

2. Belajar segala hal mengenai jenis kain. Dengan belajar, Anda bisa mendapatkan hal. Jangan sampai ketika Anda dimintai rekomendasi oleh konsumen, Anda mengacuhkan permintaan mereka. Sering ditemui, pembeli membutuhkan rekomendasi yang tepat untuk memilih kain, belum lagi ada faktor budget.

4. Jangan hanya mematok konsumen Anda untuk membeli kain dalam jumlah kiloan, tidak ada salahnya jika sudah menjadi pelanggan tetap (atau bahkan belum), bisa membeli dalam jumlah meteran. Hal ini sangat disukai oleh pembeli, karena tentunya dengan pilihan seperti ini, mereka bisa mengambil contoh kain dalam jumlah beragam.

5. Tidak ada salahnya untuk menawarkan sistem pesanan khusus bagi konsumen Anda. Misalkan konsumen Anda menginginkan kain tertentu, namun Anda belum atau tidak memilikinya, jangan serta merta Anda abaikan begitu saja. Anda bisa membuat perjanjian dengan konsumen Anda, misalkan membayar sejumlah DP dan transaksi bisa terjadi jika pembeli menyanggupi membeli sekian kilogram, dengan modal itu Anda bisa mulai kembali pada poin pertama bagaimana cara mencari kain.

Jika Anda menyanggupi ketiga hal tersebut, maka Anda sudah bisa terjun ke dalam bisnis yang sarat dengan keuntungan ini.