Pada jaman dahulu kain drill biasanya dipakai untuk pembuatan seragam tentara karena warnanya sesuai dengan warna lingkungan sehingga cocok untuk kamuflase, yaitu cenderung berwarna khaki atau mirip dengan warna debu. Pada perang dunia kedua, kain drill sangat populer sebagai bahan pembuatan seragam militer. Setelah perang dunia kedua usai banyak tentara kembali ke kampus sehingga kain drill menjadi populer karena digunakan untuk membuat pakaian kasual.

Kualitas dan harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak kadar katunnya maka harganya semakin mahal. Biasanya jenis kain Japan Drill mempunyai komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih sedikit polyester, sehingga lebih nyaman ketika dipakai. Lebar kain drill yang dijual di pasaran biasanya 1,5 meter (sekitar 58 inchi). Kain drill yang berat berbahan kain yang tebal biasanya digunakan untuk membuat seragam juru masak atau koki karena kainnya yang tebal bisa melindungi pemakainya dari panas. Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Kain Twist atau Twill Drill atau kain drill serat kecil, Kain American Drill atau kain drill serat sedang, dan Kain Japan Drill atau kain drill serat besar.

Kain Twist atau Twill Drill, saat ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakterisitik water repellent atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk jaket almamater dengan ritsleting. Sehingga jaket almamater dengan ritsleting ini juga dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan.

American Drill, Karakteristik kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American drill terbuat dari bahan katun dan polyester. Anda bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat jas almamater. Kain Japan Drill, jenis kain drill yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya untuk seragam lapangan. Kain japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain lainnya.

Kain japan drill yang paling disukai adalah yang komposisinya lebih banyak terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain japan drill yang banyak kandungan polyesternya. Beberapa merek kain Japan Drill yang beredar di pasar antara lain Taipan Japan Drill, Nagata Japan Drill, Passuka Japan Drill, Obor Japan Drill, Verlando Japan Drill, Namura Japan Drill, Avana Japan Drill, Bravada Japan Drill. Meski sama-sama mengusung merek Japan Drill, setiap kain memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Karakteristik ini berupa fisik rajutan, kekakuan, jatuhnya kain, dan sebagainya.


Bahan Untuk Kain Baju

1. Drill

Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill memiliki permukaan kain terlihat garis-garis diagonal, permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat dan kuat. Kain drill ini lebih lembut dan tahan kusut. Kain drill biasa terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester. Kain drill yang ringan atau tipis biasanya digunakan sebagai bahan pakaian seperti kemeja, jaket safari, blus, dan pakaian olahraga. Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan sebagai bahan korset dan bahan busana kerja atau seragam. Penggunaan yang paling umum dari kain drill ini adalah pakaian olahraga dan seragam dalam bentuk khaki. Khaki diambil dari bahasa Hindi yaitu “khak” yang berarti warna debu, oleh karena itu model khaki ini biasanya kainnya berwarna coklat.



Bahan Untuk Kain Baju

2. Cotton/TC

Jenis kain untuk seragam yang satu ini memang sering sekali digunakan untuk atasan seragam sekolah maupun kantor. Bahkan ada beberapa pabrikan yang menjual TC putih khusus seragam. Beberapa merk TC Diamond/220, Cap Mas, Cap Nona/210. Biasanya bahan TC berwarna putih kebiruan atau kemerahan. Sedangkan untuk katun, warna putih kebanyakan putih gading/BW. Karena kapas alaminya tidak berwarna putih bersih. Untuk pembeda, biasanya katun lebih lembut dan halus dibandingkan TC. Tetapi untuk ekonomis kebanyakan orang memilih TC, karena selain lebih murah campuran katunnya juga masih bisa membuat bahan ini lembut dan sejuk ketika dipakai.

Bahan Untuk Kain Baju

3. Oxford

Mayorits pengguna jenis kain untuk seragam ini untuk keperluan sekolah. Selain bahannya kuat juga memiliki warna yang cukup banyak. Ada beberapa merk oxford yang sering digunakan Sari Warna, Mustang, Duyung, Omilon, Senayan. Semua merk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Merk oxford yang paling murah adalah sari warna dan mustang, lebar bahan 44". Khusus putih ada juga yang memiliki lebar 58". Ada banyak varian warna yang ditawarkan merk ini dibandingkan dengan merk lainnya. Untuk oxford duyung dan omilon, bahannya lebih lembut dan halus. Namun warnanya tidak sebanyak sari warna dan harganya lebih mahal. Kebanyakan oxford digunakan untuk seragam pramuka. Karena selain lebih kuat juga lebih awet. Di oxford warna pramuka bisa ada 7-8 warna untuk atasannya.

Bahan Untuk Kain Baju

4. Tropical

Jenis kain untuk seragam ini mempunyai serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus. Kalau oxford digunakan untuk seragam sekolah, maka tropical digunakan untuk seragam kerja. Harga yang lebih mahal dengan lebar 58", menjadikan banyak karyawan kantor ataupun pabrik menggunakan bahan ini. Berbagai macam merk Taipan trop, Cadillac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop, dsb. Dari merk di atas, yang paling mahal dan bagus adalah taipan tropical. Selain kainnya lebih lembut, ada lebih dari 150 warna yang diberikan. Untuk saat ini kisaran harganya antara 36-40 ribu/meter. Harga yang amat fantastis. Oleh karena itu, banyak perusahaan besar menggunakan bahan ini untuk seragam para karyawannya.

Bahan Untuk Kain Baju

5. Plat (FAMATEX)

Jenis kain untuk seragam ini banyak dipakai oleh para penjahit seragam sekolah. Merk yang paling terkenal, tentu saja FAMATEX. Namun banyak juga kompetitor lain membuat kain yang warna dan bahannya dengan kualitas hampir sama. Contoh SMTex, Nasional, Trivera Senayan, Seragam, dsb. Namun warna yang dibuat tidak sebanyak warna famatex. Hanya warna seragam saja yang banyak dibuat.

Bahan Untuk Kain Baju

6. Ripstop

Kain ini dilapisi oleh bahan semi katun dengan tekstur kotak- kotak, kain yang terbuat dari nilon. Bahan material yang digunakan untuk bahan ini adalah kapas, sutra, poliester, dan polypropylene, nilon dengan konten terbatas pada benang crosshatched yang membuatnya tahan air. Kain ripstop tipis dan ringan memiliki struktur 3-dimensi karena benang tebal yang terjalin dengan kain tipis. Keuntungan dari ripstop adalah rasio kekuatan-to-weight yang menguntungkan dan bahwa air tidak dapat dengan mudah menyebar.

Temukan Beragam Bahan untuk Kain Baju di Plaza Kain!

Kami menjual dan mendistribusikan berbagai macam produk yang berkaitan dengan kain kemeja. Perusahaan kami telah bergerak di bidang kain sejak tahun 2000. Dengan pengalaman kami di bidang kain kemeja, kami berharap dapat menjadi solusi bagi Anda jika berkaitan dengan kain kemeja seperti kain katun, kain flanel, kain drill, kain denim, dll. Plaza Kain Toko dan Distributor Kain Kemeja Surabaya.


Artikel Pilihan Lainnya